Jalan Dr. Mansyur, Kecamatan Medan Baru termasuk jalan dengan potensi penghasil pajak yang tinggi. Pasalnya, selain instansi pendidikan, tanah-tanah di jalan tersebut berdiri banyak cafe dan tempat usaha lainnya. Bahkan cafe dan tempat usaha lainnya tersebut, mayoritas berkelas menengah ke atas.
Namun, kondisi Jalan Dr. Mansyur tidak sesuai dengan potensi pajak yang dapat dihasilkan. Berdasarkan pantauan MedanBagus.com, mulai dari depan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) sampai ke persimpangan Jalan Setia Budi, banyak lubang bertebaran.
Hal tersebut turut diakui oleh salah seorang mahasiswa USU, Bilqis (20) saat diwawancarai MedanBagus.com, Rabu (23/11).
"Padahal Jalan Dr.Mansyur ini maju kali kan bang, banyak pajak yang bisa dihasilkan di jalan ini. Tapi pengendara yang lewat gak sejahtera dibuatnya, banyak kali lubang," katanya.
Bilqis mengungkapkan, perbaikan pernah coba dilakukan di Jalan Dr. Mansyur namun dengan cara yang kurang baik.
"Pernah sih bang diperbaiki setauku. Tapi cuma ditempel-tempel dikit aja. Gak lama udah berlubang lagi," ungkapnya.
Lubang-lubang di Jalan Dr. Mansyur juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jam-jam sibuk seperti pagi dan siang hari.[sfj]
KOMENTAR ANDA