Kado Ultahnya Pelacur di Bawah Umur, Ribery akan Disidang

Malang betul nasib pemain Bayern Munchen, Franck Ribery. Maksud hati ingin menyenangkan dirinya sendiri, dia malah harus berurusan dengan kasus hukum setelah menyewa pelacur di bawah umur pada hari ulang tahunnya.

Ribery dituntut setelah menerbangkan seorang perempuan berusia 17 tahun untuk melayaninya di sebuah hotel di Jerman. Pemain usia 29 tahun itu bakal menjalani sidangnya pada Juni mendatang.

Dia sendiri mengaku telah bersetubuh dengan perempuan bernama Zahia Dehar itu, tapi membantah dirinya tahu sang pelacur masih di bawah umur.

Zahia sendiri sekarang ini telah menjalani profesi barunya sebagai model. Kepada majalah Paris Match , dia bercerita bagaimana Ribery membayarkan lima ribu pounds untuk sebuah kamar di hotel bintang lima dan menerbangkannya ke Munchen sebagai kado ulang tahunnya pada 7 April 2010.

"Aku menjadi kado ulang tahun Ribery. Franck mendekatiku di sebuah kelab di Paris. Dia memesanku dan menerbangkanku ke Munchen untuk merayakan ulang tahunnya. Dia mereservasi sebuah kamar di hotel mewah di Munchen. Kami berhubungan badan dan dia membayarku. Aku adalah hadiah kecil yang menyenangkan, bukan?" tuturnya.

Saat skandal ini terkuak, Zahia juga sempat mengatakan kepada pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, untuk tak mengeluarkannya dari skuad Piala Dunia 2010.

Di Prancis sendiri, ada batas usia setidaknya 18 tahun untuk bekerja sebagai pelacur. [ds/rob]