Wagubsu : SKPD Jangan Hanya Meniru Program Pusat

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi meminta agar SKPD dibawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tidak hanya meniru program yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun, mereka juga dituntut untuk bisa menciptakan program yang bermafaat bagi daerahnya sendiri terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Asisten Deputi Urusan Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra Hadi Santoso bersama Aliansi Strategis Melawan Pemiskinan Strategic Alliance for Poverty Alleviation (SAPA), di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (6/3/2014).

Erry mengatakan pengentasan kemiskinan dengan melibatkan pemerintah daerah yang menjadi program dari pemerintah pusat harus mampu dijalankan. Untuk mendukungnya, pemerintah daerah wajib memberikan data yang akurat mengenai kondisi didaerah masing-masing, termasuk data mengenai kebutuhan masyarkat pada daerahnya masing-masing.

"Tidak bisa hanya dilihat secara umum, karena kebutuhan masing-masing daerah berbeda sesuai dengan jumlah penduduknya," ujarnya.

Asisten Deputi Urusan Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra Hadi Santoso mengatakan, mereka mempunyai program-program untuk membantu tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD).

Misalnya menempatkan personil yang berkoordinasi dengan LSM di daerah untuk melakukan pendataan, juga pendampingan hal-hal yang bersifat regulasi untuk penanggulangan masalah kemiskinan di tiap daerah.

"Dengan silaturrahmi ini kami mohon dukungan Pak Wagubsu sebagai Ketua TKPKD Provinsi Sumut," ungkapnya.

Selama ini kata Hadi untuk masalah Indeks Kesejahteraan Rakyat pihaknya sudah menjalankan di tingkat kabupaten/kota. Dan pihaknya ingin meningkatkan di tingkat provinsi.

"Pihaknya akan mendorong agar Sumut sebagai piloting Indeks Kesejahteraan Rakyat di indonesia," ujar Hadi.[rgu]