Tower Sistem Informasi dan Management (SIM) Puskesmas Kesatria di Jalan Justin Sihombing, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Siantar, sudah lama raib. Tower itu hilang, pasca dibongkar kontraktor proyek rehab gedung Puskesmas itu, Berman Simanjuntak.Pengadaan tower tersebut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar pada tahun 2005 lalu. Tower itu berfungsi sebagai jaringan penyambung data online, agar Puskesmas Kesatria lebih mudah membagikan data ke Dinas Kesehatan, secara online.
Salah seorang pegawai Puskesmas Kesatria yang tidak ingin identitasnya dipublikasi, Senin (10/3/2014) mengaku heran dengan raibnya tower SIM Puskesmas (Simpus) tersebut. Katanya, bulan Desember 2013 yang lalu, tower itu dibongkar pekerja kontruksi yang sedang mengerjakan proyek rehab Puskesmas Kesatria.
Namun, satu pekan kemudian, kerangka tower bekas bongkaran, sudah tidak kelihatan lagi di Puskesmas Kesatria. “Kami-pun mencari keberadaan tower itu. Nggak tahu kami kemana,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Pemegang Inventaris Puskesmas Kesatria, Marihot Sitorus.
"Yang kami tahu, waktu membangun ini (saat pengerjaan proyek rehab Puskesmas), tower itu diturunkan pemborongnya," ujarnya.
Ketika Marihot mempertanyakan hal itu, Berman Simanjuntak mengatakan, tower itu harus dibongkar. Karena bangunan rehab proyek, akan dibangun lebih tinggi. Padahal tower itu penting untuk data online,” sebutnya, sembari menambahkan, sejak dibangun tower tersebut belum difungsikan.
Lebih lanjut dijelaskan Marihot, sampai dengan saat ini, Puskesmas Kesatria belum berani menghapus tower itu dari daftar inventaris. Karena yang berhak untuk menghapus aset adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemko Siantar.
Atas hilangnya tower Simpus itu, Puskesmas Kesatria belum membuat pengaduan resmi ke Polres Siantar atau ke Polsek Siantar Timur, untuk diproses secara hukum.
"Oh, belum, belum kita adukan. Karena kita baru pindah. Kita masih lakukan inventarisir barang-barang," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA