Walikota Medan Dzulmi Eldin meminta Asisten Umum Setdako Medan Ihwan Habibi Daulay membuat surat teguran keras kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu yang belum juga melunasi tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) rumah pribadinya selama tujuh tahun sebesar Rp22.233.350. Surat tersebut meminta Zulkifli segera melunasinya."Nanti akan dibuat surat teguran keras agar dirinya segera melunasi tunggakan tersebut. Tunggakan tersebut harus dilunasi. Tidak ada alasan tidak," tegas Eldin kemarin.
Sementara itu, Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu yang ditemui terpisah terkesan emosi ketika ditanyakan terkait tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) kediaman pribadinya di Jalan Djamin Ginting. Dirinya menjawab dengan nada tinggi.
"Jangan salah-salah tanya, jangan salah cakap. Ada dosa mulut, ada dosa tangan mengambil bukan haknya," ungkapnya sambil berlalu.
Sementara itu, Kepala Bidang Bagi Hasil Pajak (BHP) Dinas Pendapatan Kota Medan Zakaria mengungkapkan, sampai saat ini Zulkifli Sitepu belum juga melunaskan tunggakan PBB nya. Bahkan, ketika ditagih, Kadis Pertamanan Kota Medan itu tidak memberikan jawaban pasti kapan dilunaskan.
"Dia hanya mengajak ketemu. Pertemuan tersebut tidak jelas tujuannya apa. Kalau hanya cakap-cakap dan janji-janji saja tidak ada gunanya, sama saja. Berbeda kalau memang dia mau bayar, kami mau ketemu. Dirinya tidak memberikan kepastian kapan dibayarkan tunggakan selama tujuh tahun tersebut," ungkapnya.
Zakaria menjelaskan, sejauh ini pihaknya terus melayangkan surat peringatan kepada yang bersangkutan untuk segera membayarkan tunggakannya. Tidak ada alasan untuk tidak membayar. Sebab hal itu kewajiban setiap masyarakat. Mengingat pajak tersebut untuk pembangunan Kota Medan. Apabila dirinya tidak membayar, maka sama saja tidak mendukung program pembangunan Kota Medan.
"Kami terus memberikan peringatan keras sampai tunggakan itu dilunaskan. Bila perlu kami minta Pak Wali (Dzulmi Eldin-red) yang menekennya biar dia tidak sepele dengan hal ini," pungkasnya.[rgu]
.jpg)
KOMENTAR ANDA