Inilah stiker call center yang ditempelkan pada lokasi-lokasi strategis pada saat pencanangan "Kampung Kubur Kawasan Bebas Narkoba" oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso bersama unsur pimpinan FKPD lainnya di Sumatera Utara seperti Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Kajati Sumut Muhammad Yusni dan Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Ludianto, Rabu (20/1). Beberapa warga sempat mengkritik stiker tersebut karena menilai informasinya kurang lengkap yakni tidak mencantumkan identitas dengan jelas yakni hanya menuliskan BNNP tanpa dilengkapi SUMUT. Kemudian penulisan CALL CENTER juga disorot karena penulisan yang salah yakni CALL CANTRE. Budi Waseso dalam kesempatan tersebut menyebutkan penempelan stiker ini menjadi bagian dari upaya BNNP Sumut untuk menjalin jaringan dengan masyarakat mengenai peredaran narkoba.[Foto:Robedo Gusti]
Inilah stiker call center yang ditempelkan pada lokasi-lokasi strategis pada saat pencanangan "Kampung Kubur Kawasan Bebas Narkoba" oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso bersama unsur pimpinan FKPD lainnya di Sumatera Utara seperti Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Kajati Sumut Muhammad Yusni dan Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Ludianto, Rabu (20/1). Beberapa warga sempat mengkritik stiker tersebut karena menilai informasinya kurang lengkap yakni tidak mencantumkan identitas dengan jelas yakni hanya menuliskan BNNP tanpa dilengkapi SUMUT. Kemudian penulisan CALL CENTER juga disorot karena penulisan yang salah yakni CALL CANTRE. Budi Waseso dalam kesempatan tersebut menyebutkan penempelan stiker ini menjadi bagian dari upaya BNNP Sumut untuk menjalin jaringan dengan masyarakat mengenai peredaran narkoba.[Foto:Robedo Gusti]
KOMENTAR ANDA