Mayat Korban Hanyut di Sungai Bingai Akhirnya Ditemukan

Mayat seorang warga yang bernama Calvin Liem (15), warga jalan kampung Tanjung, Gang Teratai Lama No 12, kelurahan Pekan Binjai, kecamatan Binjai Kota, ditemukan warga di aliran sungai Bingai, yang terletak di dusun IX, desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Kamis, (3/11).

Sebelumnya, korban di kabarkan hanyut dan tenggelam, saat sedang mandi bersama teman temannya di sungai dekat rumah korban, di kampung Tanjung Binjai, pada Selasa (1/11) sore.

Selama dua hari berturut turut, petugas dari BPBD kota Binjai, Polres Binjai, Kodim 0203/Langkat, dinas terkait, serta di bantu warga, baru bisa menemukan mayat korban, yang juga merupakan pemain Barongsai dari kota Binjai.

Kepala BPBD kota Binjai Akhmad Yani.S.Stp, saat di konfirmasi, Kamis (3/11) membenarkan penemuan mayat korban tersebut.

"Benar, setelah kita semua berusaha mencari keberadaan korban, baru hari ini kita berhasil menemukannya. Sekarang korban sedang berada di RS Djoelham Binjai, guna di lakukan pemeriksaan," ucap Akmad Yani.

"Selanjutnya, korban akan diserahkan ke pihak keluarga, dan rencananya oleh pihak keluarga, korban akan di bawa ke tempat Persemayamannya di Hisosu Binjai," tambahnya.

Di beritakan sebelumnya oleh medanbagus.com, korban bersama 5 orang temannya yang bernama Rikardo, Riko, Edward Wilson, Erik dan Felix, akan bermain Barongsai dibelakang Vihara Setia Budha. Namun sebelum bermain Barongsai, mereka berniat mandi mandi dan berenang di sungai Kampung Tanjung, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota.

Pada saat akan berenang, teman korban yang bernama Erik (18) yang sempat berusaha menyelamatkan korban, sebelumnya bertanya kepada korban "apakah kamu bisa berenang". Korban menjawab "bisa", kata Erik.

Mendengar jawaban tersebut, akhirnya mereka secara bersama sama berenang di sungai tersebut. Disaat berenang itulah, tiba tiba korban bersama seorang temannya yang bernama Felix, terbawa arus sungai. Beruntung Felix berhasil diselamatkan Erik, walau keduanya harus di larikan di rumah Al fuadi, karena kehabisan Nafas.

Sementara korban, tidak mampu diselamatkan lagi, karena langsung terbawa arus sungai.[rgu]