Aksi protes buruh Pelindo I dengan berjalan kaki dari Medan menuju Jakarta hingga hari ini masih berlanjut. Berangkat dari Medan pada 20 Januari 2017 lalu, rombongan yang berjumlah 107 orang tersebut saat ini sudah berada di Provinsi Riau. "Saat ini ini rombongan kami sudah tiba di Riau," kata salah seorang koordinator aksi Arsula Gultom, Kamis (2/2).
Arsula menjelaskan, pejalanan panjang yang mereka tempuh menyebabkan kondisi fisik para peserta aksi semakin terkuras. Kondisi badan terutama kaki menurutnya menjadi yang paling banyak bermasalah karena efek dari perjalanan jauh yang mereka tempuh.
"Ada kaki yang luka-luka, bengkak karena jalan jauh," ujarnya.
Karena masalah kesehatan, 3 orang buruh menurutnya terpaksa terpisah dari rombongan. 1 orang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Kabupaten Batubara, sedangkan 2 orang lagi pulang karena orang tuanya sakit keras. Meski dalam kondisi serba memprihatinkan ini, namun menurut Gultom mereka masih terus berkomitmen untuk meneruskan aksi hingga tujuan mereka ke Istana Negara tercapai.
"Kita masih tetap pada komitmen, bahwa masalah kita ini akan kita sampaikan kepada presiden," ujarnya.
Diketahui aksi protes buruh Pelindo I ini terjadi karena mereka keberatan tidak kunjung diangkat menjadi karyawan meski sudah belasan tahun bekerja. Mereka semakin protes karena rencananya mereka akan dialihkan statusnya menjadi pekerja outsourching.[rgu]
KOMENTAR ANDA