Peristiwa memalukan terjadi di lingkungan Pemkot Bitung, Sulawesi Utara. Sekretaris Kota Bitung, Edison Humiang, ditampar salah seorang pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bitung.Peristiwa itu terjadi Kamis (17/9) kemarin, beberapa saat sebelum acara pelantikan pejabat eselon III dan IV.
Informasi yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Edison ditampar oleh seorang pegawai berinisial RA. Aksi penamparan dipicu adu mulut Edison dengan Wakil Walikota Maz J Lomban.
Max Lomban merasa dikangkangi Edison soal pelantikan tersebut. Dia merasa tidak dianggap sebagai walikota karena tidak diberitahu sebelumnya soal pelantikan pejabat esselon III dan IV ini. Padahal, Walikota Bitung Hanny Sondakh sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Singapura, seharusnya Edison meminta persetjuan Max Lomban.
Lomban juga menyatakan tidak setuju dengan rotasi pejabat ini karena sesuai aturan tidak dibenarkan ada pelantikan pejabat pada enam bulan jelang penyelenggaraan Pilkada.
Edison lantang membela diri atas tudingan tersebut dengan menyatakan dirinya selaku Ketua Baperjakat Pemkot Bitung, hanya menjalankan mandat walikota untuk melantik sejumlah pejabat Esselon III-IV untuk mengisi jabatan yang lowong dan tukar tempat.
Edison pun menyatakan pelantikan tak dapat dibatalkan oleh Wakil Walikota Bitung.
Edison tak sendiri melantik pejabat esselon III dan IV tersebut. Pelantikan dilakukan bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Yossy Kawengian.
Pembenaran yang sama ditunjukkan Yossy. Kepada Lomban, dia mengatakan sebelum acara pelantikan dirinya telah melakukan kosultasi dengan pihak KPU Provinsi dan Bawaslu, dan disimpulkan pergantian pejabat dibenarkan karena saat ini walikota tidak masuk kategori petahana atau incumbent sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Adu mulut ini membuat RA yang ada di lokasi tak kuasa menahan tangannya. Secara tiba-tiba tangannya mengayun ke arah muka Edison.[rgu/rmol]
.jpg)
KOMENTAR ANDA