Orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060873 yang beralamat di jalan Krakatau, NL (inisial-red), menyayangkan sikap Kepala Sekolah SDN tersebut, yang mewajibkan siswanya membeli poster roster mata pelajaran bergambar diduga mirip Walikota Medan Dzulmi Eldin. Hal ini diketahuinya beberapa hari yang lalu, saat anaknya mengadu meminta tambahan uang jajan, lantaran harus menyicil poster yang dihargai Rp5000 per lembar. Padahal, sepengetahuannya, tidak ada kutipan lagi disekolah anaknya, karena segala kebutuhan siswa sudah ditampung oleh pemerintah melalui dana BOS."Aneh aja, kok ada kewajiban seperti itu disekolah. Kan semua kebutuhan siswa sudah ditampung di dana BOS. Lagian, abang anak saya sudah print (cetak-red) kan roster untuk adiknya. Dan lebih parahnya lagi, poster itu bergambar mirip Walikota Medan," ungkapnya kepada medanbagus.com, Selasa (9/9/2014).
Lebih lanjut NL mempertanyakan, maraknya peredaran poster diduga mirip Walikota Medan Dzulmi Eldin ini, apakah ada kaitannya dengan pencalonan kembali orang nomor satu di Kota Medan ini untuk Pilkada tahun depan. Begitupun, ia tidak memperdulikan wacana tersebut, hanya meminta kepada oknum, kelompok atau lembaga manapun yang menjadikan anak kecil sebagai target pengumpulan dana untuk memuaskan kepentingan mereka.
"Terserah oknum yang ada digambar itu mau mencalonkan lagi atau tidak. Saya tidak mau terlibat dalam hal itu. Yang penting, jangan anak-anak dijadikan korban untuk mengeruk keuntungan pribadi, kelompok atau golongan tertentu," pungkasnya.
Untuk diketahui, kejadian ini bermula dari keluhan NL yang terposting di media sosial Face Book pertanggal 5 September lalu. Dari postingan tersebut, banyak kritikan yang dilontarkan teman dekat NL. Beliau juga tidak ingin, postingan yang ia terbitkan di media sosial itu menjadi bumerang bagi dirinya, seperti yang terjadi pada Prita (mengkritik RS Omni) dan Floren Sihombing (menghina Kesultanan Yogyakarta).[rgu]
KOMENTAR ANDA